Kegiatan Skrining PTM di SMAN 1 Tanjungpandan dan SMP Anugrah Tanjungpandan

Pelayanan PTM

Skrining Penyakit tidak menular (PTM) merupakan pelayanan pemeriksaan kesehatan yang diberikan oleh fasilitas pelayanan kesehatan kepada pasien Usia Dewasa (15-59 tahun) untuk skrining deteksi dini obesitas, deteksi dini hipertensi, deteksi dini gangguan penglihatan, deteksi dini gangguan pendengaran, deteksi dini Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), deteksi dini kanker, deteksi dini diabetes mellitus, deteksi dini stroke, deteksi dini asam urat, deteksi dini talasemia, dan deteksi dini penyakit jantung

Berikut adalah beberapa kegiatan yang biasanya dilakukan dalam skrining PTM:

  1. Pemeriksaan Tekanan Darah: Pemeriksaan tekanan darah adalah salah satu skrining yang paling umum dilakukan dalam PTM. Ini membantu mendeteksi hipertensi atau tekanan darah tinggi.

  2. Pengukuran Gula Darah: Skrining gula darah penting untuk mendeteksi diabetes atau risiko terkena diabetes.
  3. Pemeriksaan Kolesterol: Pemeriksaan kolesterol membantu mengidentifikasi risiko penyakit kardiovaskular dan masalah jantung lainnya.
  4. Pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT): Pengukuran IMT membantu dalam menilai risiko obesitas.
  5. Pemeriksaan Faktor Risiko: Ini meliputi kuesioner atau wawancara untuk menilai faktor-faktor risiko tertentu seperti kebiasaan merokok, pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan riwayat penyakit keluarga.
  6. Edukasi Kesehatan: Memberikan informasi kepada individu tentang pentingnya gaya hidup sehat, diet seimbang, olahraga teratur, dan pengelolaan stres.
  7. Konseling dan Rujukan: Memberikan konseling kepada individu tentang hasil skrining dan memberikan rujukan ke layanan kesehatan lebih lanjut jika diperlukan.
  8. Skrining Tambahan: Untuk kelompok yang berisiko tinggi, skrining tambahan seperti tes fungsi ginjal, skrining kanker, atau tes lainnya dapat dilakukan.
  9. Pemantauan Berkala: Penting untuk melakukan pemantauan berkala dan evaluasi ulang untuk mengukur efektivitas intervensi dan perubahan gaya hidup.

Dengan melakukan skrining secara teratur dan mengambil tindakan pencegahan yang sesuai, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit tidak menular dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *